Laminnong (80), seoerang warga Cempa Kerre’E, Kelurahan Manorang Salo, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulsel. |
Sehari-hari, warga Cempa Kerre’E, Kelurahan Manorang Salo, Kecamatan Marioriawa, Soppeng, Sulsel ini menghabiskan waktu di gubuk yang hanya berukuran sekitar 2x2,5 meter persegi.
Di dalam gubuk tua itu, hanya nampak sebuah bantal yang lusuh dan tikar plastik sobek disisi depan. Sementara di bagian dapur, hanya terdapat satu piring plastik dan sebuah panci kecil.
Parahnya, atap gubuk milik Laminnong itu pun sudah banyak yang bolong. Tak hanya itu, lantai yang terbuat dari anyaman bambu dan beberapa papan dengan ukuran yang tak beraturan, sudah nampak rapuh.
Laminnong (80), seoerang warga Cempa Kerre’E, Kelurahan Manorang Salo, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulsel. |
Kakek yang hidup sebatangkara ini, ternyata tak menjadi pusat perhatian bagi pemerintah setempat. Kepala Lurah Manorang Salo, Firman saat dikonfirmasi, dirinya mengaku tak mengetahui secara pasti apakah kakek malang itu tercatat sebagai penerima bantuan beras sejahtera (Rastra) atau tidak.
"Ada banyak bantuan Rastra, BPJS dan PKH di Cempa Kerre’E itu. Cuman itu tadi, saya belum bisa memastikan apakah Laminnong merupakan salah satu penerima manfaat atau bagaimana. Saya akan segera cek," ujar Firman seperti yang dilansir katasulsel.com, (15/8/2017). (Opul)
Berbagi
Aspirasi : Anda ingin berbagi aspirasi tentang permasalahan sekitar? Ingin memberi inspirasi? Kirim aspirasi anda melalui tulisan disertai foto ke email : aspirasirakyat77@gmail.com atau hubungi kontak kami, Mulailah bersuara bersama AspirasiRakyat.com, peka realita menuju perubahan.